Selasa, 19 Agustus 2008

Jangan Pergi

Jangan pergi!
Kau masih harus di sini
Bercuap sayup
mengemis rintih
Yang penting masih dalam satu ikatan.

Jangan pergi!
Boleh jadi di atas sampan sederhana,
petualangan baru kita dijaga
Terik yang melingkari
grimis yang menggenangi
Potret kita memerah
menjingga Dalam alunan merdu suara
Meski bukan suara hati kita.

Jangan pergi!
Lengang tak suaramu, hening tak senandungmu
Meski bukan senandung jiwa kita
Di hadapan para tuna bahasa
Kita satu umpama Sabda.
Jangan pergi!
Harapan tertunda di sini
Kau cantik kau tampan, Kau bidadari dan kaulah pangeran
Terlukis indah di atas mahkota sampan
Bukan sampan kebersamaan
bukan panggung nyanyian
Kau terlukis dalam jiwa
dalam bejana
Dalam karYAang ku cipta
Lewat perangai kepribadian KEABADIAN.

0 komentar: