Selasa, 19 Agustus 2008

Sendiri

jauh dari canda aku menyukainya
jauh dari rasa aku menyayanginya
jauh dari dunia aku harapkannya

memelan kakiku ketika kudengar detak jantungnya
tangisku terhenti ketika senyumnya merekah hiasi wajahnya
hanya saja tangannya tergandeng dengan ikatan
seuntai senyum manis temani nafasnya
dan itu bukan aku
aku pulang
langkahku tak karuan
jiwaku berantakan

wajah itu bukan untukku
cinta ini buatku meragu

sepinya malam nyanyikan harapan
tangis dendangkan keteguhan
kekelawar riakkan keterpurukan

malam ini aku memang sendirian
dan mungkin akan berlangsung ………………………..

0 komentar: